Kenapa Madu Bergas dan Berbuih
madu murni
Madu ber gas dan berbusa / berbuih sering menjadi pertanyaan buat banyak orang
Jika kita pernah membuka tutup botol madu dan tiba- tiba meletup, dan madunya seperti mengelurkan busa banyak di awal, maka itu adalah ciri khas dari madu murni atau raw honey, yang memang tidak melalui proses pasteurisasi setelah dipanen dari kotak sarang.
Berbeda dengan madu yang sudah mengalami proses penyaringan atau pasteurisasi, di mana tidak akan mengeluarkan gas.
Terus Kenapa madu bisa mengeluarkan gas?
Hal ini karena madu tersebut masih memiliki kandungan enzim diastase.
dan, enzim inilah yang membuat madu dapat mengeluarkan gas dan busa.
Enzim diastase merupakan enzim yang ditambahkan lebah pada saat pematangan madu.
Enzim ini hanya terdapat pada madu yang baru dipanen atau madu yang tanpa pengolahan (raw honey).
Aktivitas enzim diastase dapat dijadikan indikator perlakuan panas pada madu.
Enzim merupakan protein, dan hanya aktif pada keadaan tertentu.
Enzim diastase dalam madu akan bekerja lebih aktif jika madu berada dalam suhu di atas 29 derajat celcius atau lebih, kadar air di atas 22 persen dan madu mengalami guncangan misalnya ketika proses pengemasan dan pendistribusian ke konsumen.
Pemanasan pada suhu diatas 40 derajat celcius menyebabkan aktifitas enzim diastase menurun, bahkan pada suhu tinggi enzim tersebut menjadi tidak aktif.
Secara keseluruhan, madu memiliki macam – macam enzim.
Ada enzim amilase, glukooksidase, diastase dan enzim- enzim proteolitik lainnya. Semua enzim ini berasal dari nektar, serbuk sari dan sekresi saliva lebah, akan tetapi dengan semakin lama penyimpanan, enzim tersebut akan menjadi tidak aktif.
Dari segi khasiat, madu murni yang mengeluarkan gas berarti masih memiliki kandungan enzim dan vitamin yang baik untuk tubuh.
Jadi isu jika madu yang mengeluarkan gas dan buih adalah madu yang kualitasnya jelek, itu adalah kesalahan besar.
Justru madu yang seperti itu adalah madu yang masih memiliki kualitas baik.
Indonesia sendiri termasuk negara yang memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi (80 RM) itu penyebabnya.
Sehingga wajar jika madu-madu yang ada di Indonesia itu mengeluarkan gas dan buih yang banyak.
Sekarang kita udah ga khawatir lagi, kenapa madu bisa bergas dan juga madu tersebut aman kok untuk dikonsumsi karena membuktikan madu tersebut madu murni (raw honey ) .
0 Response to "Kenapa Madu Bergas dan Berbuih"
Post a Comment